Ekonomi Kreatif Berkembang Sesuai Tantangan Zaman dengan Program Wirausaha -

Pada suatu waktu, aku sedang santai sambil membuka youtube. Kebetulan Aku sedang mencari cara membuat penganan tradisional karena putriku yang duduk dibangku SMP menghadapi kegiatan wirausaha di sekolah. Temanya adalah jajanan pasar, yang cukup asing baginya karena dia lebih familiar dengan snack modern.

Saat aku sedang scrolling dan menemukan video pembuatan kue lapis. Cara pembuatannya seperti mudah dan singkat. Agar lebih kekinian, aku sarankan untuk mendinginkan kue lapis di freezer sehingga lebih enak. Selain menu dan video yang menarik ada beberapa hal lain yang aku perhatikan.

Sepertinya video tersebut adalah bagian dari tugas KKN seorang mahasiswi. Agar lebih jelas, tayangan videonya bisa Anda lihat di sini. Sebuah ide brilian untuk menyelesaikan tugas kuliah dalam bentuk video Youtube. Menurutku, memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan bukan hal yang mustahil.

Terlebih, anak sekarang yang familiar dengan perkembangan teknologi. Gaya belajar pun bertransformasi dari metode konvensional jadi lebih modern. Laporan KKN berupa video Youtube tentu memberi dampak lebih besar dari pada laporan yang dibahas hanya dalam kelas.

Kalau mengetik kata “KKN UNY” muncul banyak video lain sejenisnya di Youtube. Sepertinya, Universitas Negeri Yogyakarta banyak memiliki tugas dalam bentuk Youtube. Penggunaan media sosial mendukung UMKM adalah cara terbaik dalam melakukan wirausaha.

Memulai home industri dan menjadi wirausaha bukanlah hal mudah. Profesi populer dikhalayak adalah menjadi PNS atau karyawan. Keduanya menawarkan gaji bulanan dengan nominal pasti tidak kurang atau lebih. Sedangkan wirausaha memberikan peluang mendapatkan klien banyak atau merugi.

Tapi sebenarnya untuk rugi adalah hal wajar dalam berjualan. Kalau kita menormalisasi wirausaha, maka akan lebih banyak orang mencobanya. Dengan begitu, ekonomi kreatif dapat berkembang pesat dan memberikan berbagai keuntungan bagi masyarakat.

Yang Fadillah lakukan adalah mengemas pembuatan kue lapis melalui Youtube. Pada saat yang sama juga menunjukkan cara promosi dan menarik perhatian orang. Hal ini tentu dapat kita aplikasikan pada hal-hal lainnya yang berkaitan dengan mulai bisnis atau hal lainnya.

Bagaimana Kewirausahaan Mendukung Ekonomi Kreatif

Aku akan berbagi cerita bagaimana mahasiswa mengeksplorasi kewirausahaan. Kita bisa belajar dari UMKM, mengemas produk dengan memakai medsos, sampai penjualan melalui marketplace. Dengan demikian, Kita dapat memberikan dukungan pada UMKM dengan teknologi yang menyenangkan dan modern.

Bukan hanya metodenya, inovasi kampus dalam memanfaatkan digitalisasi juga patut diacungi jempol. Saat ini, Indonesia sedang menggalakkan program UMKM dan mensosialisasikan program kewirausahaan baik di Tingkat sekolah maupun perkuliahan.

Semua untuk mendongkrak Ekonomi Kreatif secara optimal. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno dalam seminar nasional himpunan mahasiswa pendidikan akuntansi Fakultas Ekonomi UNY pada 30 Oktober 2023, Kita perlu memaksimalkan pemakaian internet untuk mendukung UMKM.

“Semoga UMKM bisa menjadi tulang punggung dan tumbuh menjadi sektor pencipta lapangan kerja yang baik. Terbukti UMKM telah mampu meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk membeli produk domestik
daripada produk luar negeri”.
Sandiaga Uno

Terdapat urgensi untuk jadi tuan rumah di negara sendiri. Kita perlu keyakinan bahwa produk lokal mampu bersain dengan produk luar negeri. Mulai dari kualitas dan tentu persepsi. Mari kita usahakan berwirusaha dengan cerdas. Paduan ilmu mumpuni dan tekad, maka Anda bisa berbisnis dengan lancar.

Kalau berjalan dengan baik, maka hasilnya tentu dapat menguntungkan berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausahawan, memerlukan persiapan dan mentalitas yang prima. Tantangannya luar biasa bahkan dimulai dengan diri sendiri. Terdapat banyak manfaat yang bisa kita petik.

UMKM Sebagai Mata Pencaharian dan Mendorong Individu Untuk Berdikari

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah wadah bagi siapa pun untuk mencoba jadi wirausaha. Anda dapat mulai dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Umumnya, sebuah usaha bergerak dari usaha kecil kemudian lambat-laut membesar dengan berjalannya waktu.

Mulai usaha dari waktu Mahasiswa adalah pengalaman yang sangat berharga. Seringkali, orang terpku dengan modal dan menunda-nunda mulai bisnis. Padahal, semakin cepat Anda mulai maka semakin cepat juga menemukan gaya wirausaha yang tepat.

Suatu hal biasa kalau usaha mengalami pasang surut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memulainya sejak muda. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPP IKA, Prof. Suyanto, Ph.D. dalam acara Seminar Kewirausahaan IKA UNY bertema Enterpreneur Sukses di Usia Muda.

” Selain pendidikan sebagai bekal masa depan, penting untuk mencari pengalaman dan ilmu dalam berwirausaha. Sehingga perlu ada skill bagus, agar bisa memasarkan atau membranding hardskill yang dimiliki”

Kita dapat belajar di kampus mulai dari S1 sampai S3. Tapi, guru terbaik memanglah pengalaman. Terutama bila diimbangi dengan ilmu dan bertukar pikiran dengan para usahawan yang sukses jadi entreperenur atau usahawan. Yang Anda butuhkan adalah kesempatan untuk mengeksplorasi semuanya.

Menciptaan Lapangan Kerja

Sebagai salah satu pilar utama Ekonomi Kreatif, Wirausaha menciptakan lapangan kerja. Awalnya mungkin Anda mulai dengan diri Anda sendiri, kemudian, tambah pegawai dan ciptakan lowongan kerja bagi mereka yang tepat. Anda bisa jadi penggerak untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Anda memberikan peluang pekerjaan bagi berbagai lapisan masyarakat. Baik itu pekerjaan tingkat rendah maupun tingkat menengah, UMKM memberikan kesempatan kepada individu untuk memperoleh penghasilan yang layak. Yang menjadi tantangan adalah menemukan orang yang tepat.

Peluang bagi Pengusaha

UMKM adalah cara membuka pintu rejeki bagi individu untuk menjalankan bisnis mereka sendiri. Dengan modal relatif kecil, seseorang dapat memulai usaha kecil dan membesarkannya. Hal ini menggerakkan roda ekonomi dengan memunculkan lebih banyak pelaku bisnis baru yang membawa inovasi ke dalam pasar.

Sampai kapan Anda akan bekerja pada orang lain? Mungkin Anda belum merasakannya sekarang, tapi kalau sudah mulai pikun dan tidak bisa bekerja, tentu gaji tersebut tidak akan terlalu berguna. Oleh karena itu, cobalah untuk berbisnis dan hasilkan penghasilan sendiri.

Meningkatkan Kemandirian Ekonomi

Dengan memiliki usaha sendiri, individu menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Mereka tidak hanya bergantung pada gaji bulanan dari pekerjaan tetap, tetapi juga memiliki kendali penuh atas pendapatan dan keputusan keuangan mereka. Ini memberi mereka kebebasan untuk mengelola waktu dan sumber daya mereka sendiri, serta mengurangi risiko ketergantungan pada pihak lain.

Pengembangan Komunitas Lokal

UMKM sering menjadi tulang punggung ekonomi lokal di banyak daerah. Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif setempat. Oleh karena itu, wirausahawan hendaknya berfikir kreatif agar menonjol.

UMKM dapat berkolaborasi dengan pemasok lokal, memberdayakan rantai pasok lokal, dan memperkuat jaringan di tingkat lokal. Ini tidak hanya menguntungkan individu yang terlibat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat secara keseluruhan.

Inovasi dan Kreativitas

Sebagai tempat di mana inovasi dan kreativitas berkembang, UMKM sering kali menjadi sumber ide baru dan produk yang menarik. Mereka memiliki kebebasan untuk bereksperimen dan mencoba hal baru yang mungkin tidak dilakukan perusahaan besar yang terikat dengan prosedur dan birokrasi.

Itulah alasannya mengapa UMKM dapat membawa inovasi baru ke pasar. Hal ini karena yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara yang baru dan menarik. Pemakaian Influencer, membuat challenge atau giveaway adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Mental Baja

Wirausahawan cenderung lebih tangguh dalam menghadapi perubahan ekonomi. Mereka memiliki struktur yang lebih fleksibel dan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, teknologi, atau peraturan. Pola pikir yang percaya diri bermental baja tentu tidaklah sulit.

Jadi selain mandiri, Anda juga mampu bertahan dalam situasi yang sulit. Misalnya pandemi saat Anda baru mulai berjualan. Anda tidak langsung ganti bisnis saat merasa ada kemunduran secara signifikan. Bagaimana tidak, secara mental Anda sudah siap untuk berbagai macam hal.

Dengan demikian, UMKM tidak hanya memberikan mata pencaharian bagi banyak individu tetapi juga memainkan peran yang krusial dalam mendorong kemandirian ekonomi, inovasi, dan pertumbuhan komunitas lokal. Keberadaan dan kesuksesan UMKM sangat penting bagi keseimbangan ekonomi dan kemakmuran sosial.

Pemuda Merajut Asa di Universitas Negeri Yogyakarta

Tuntutan UMKM yang berkelanjutan semakin mendesak. Program Pemerintah sudah digulirkan, banyak lomba dan program yang mengambil tema Wirausaha. Bahkan untuk Pelajaran sosialogi atau IPS, anak sekolah pun diperkenalkan dengan market day maupun program sejenis lainnya.

Untuk mendukung Ekonomi kreatif, program kewirausahaan merupakan bidang yang memiliki peran signifikan. Khususnya untuk mendukung UMKM yang ada serta membangun SDM berkualitas di kalangan academia. Universitas Negeri Yogyakarta adalah salah satu tempat untuk membantu para pemuda untuk berwirausaha.

Universitas Negeri Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menunjukkan dedikasi dan komitmen kuat pada bidang tersebut. Khususnya pada Jurusan Ekonomi yang memang mempelajarinya secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun demikian, bagian akademik mampu mengemas program sehingga semua jurusan dapat kesempatan yang sama untuk berwirausaha.

UNY berdiri sejak tahun 1964. Sekarang Usia UNY sudah 60 tahun. Untuk waktu yang cukup lama, UNY berperan aktif untuk mendorong mahasiswanya untuk memulai usaha sebagai wirausaha atau mempelajari UMKM yang ada di sekitar kampus.

Sesuai dengan visi UNY yakni untuk meraih tujuan menjadi universitas yang unggul, kreatif, inovatif berkelanjutan. Hal ini diterapkan di dalam berbagai program dan inovasi. Beberapa di antaranya yaitu membuka program kewirausahaan, dan lain sebagainya.

Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)

Program untuk mengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki bisnis. Terdapat bantuan dana pengembangan dan pembinaan agar bisnis tersebut dapat berkelanjutan dan sukses. Selain itu, terdapat pendampingan serta pelatihan (coaching) yang konsisten.

Adanya pendanaan akan memberi rasa tenang dan pada saat yang sama juga bersemangat. Anda mendapat bantuan keuangan dan bisa mengembangkan bisnis yang sudah berjalan dengan lebih mudah. Pada umumnya, P2MW memang diajukan pebisnis yang sudah beroperasi selama setahun atau dua tahun.

Anda sudah memahami tantangan dan peluang bisnis. Selain itu, Anda pun sudah mengenal usaha untuk bisa mengembangkannya. Program ini sudah menghantarkan banyak Mahasiswa UNY untuk memulai perjalanan sebagai wirausahawan jebolan dari UNY.

Prestasi dan kontribusi UNY di bidang kependidikan memberikan keuntungan bagi para mahasiswa. Mereka bukan hanya mulai menjadi wirausaha, tapi juga mendapati dukungan secara finansial. hal ini tentu menambah beban dan tantangan di masa yang akan datang.

Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

Program untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri para mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menyorot kreatifitas untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Membuat proposal Wirausaha bisa memenuhi kaidah perkuliahan, tapi apakah bisa kita pakai dalam kehidupan nyata?

PKM mendukung usaha mahasiswa untuk dapat berpikir out-of-the box. Mereka diharapkan bisa memakai pengetahuan dan kemampuan akademis secara nyata. PKM menekankan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi.

Beberapa contohnya adalah Fadillah Septiani seorang Mahasiswi Pendidikan Seni Kriya yang membuat datik yang terinspirasi dari berbagai jajanan tradisional Jogja. Hal ini menunjukkan cara berpikir kreatif dalam melakukan Wirausaha yang tampil beda dari usaha lain yang sejenis.

Dengan pembinaan yang baik, mahasiswa memiliki bekal dan keberanian untuk mulai usaha sendiri. Menjadi wirausaha ada potensi untuk mendapatkan penghasilan yang bisa diandalkan. Walaupun tetap memiliki risiko yang memang kerap membuat orang enggan untuk mendalami wirausaha lebih lanjut.

Padahal, dengan persiapan dan pembekalan cukup, menjadi wirausaha bukan suatu hal yang menakutkan. Dengan demikian mahasiswa dapat memakai ilmu di bangku kuliah untuk berkreasi dan mengembangkan suatu produk atau jasa. Secara gambaran yang lebih bisa, bisa mendukung perkembangan Ekonomi kreatif di Indonesia.

Program EduBlankOn Wirausaha Merdeka Universitas Negeri Yogyakarta

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Mahasiswa berkesempatan belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan.

UNY mendukung mahasiswanya untuk meningkatkan pengalaman wirausaha melalui program Edublankon (Education-Blank-On). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh UNY dibawah Wirausaha Merdeka (WMK) ini merubahn mahasiswa yang tidak paham tentang wirausaha (atau masih blank) dapat menjadi wirausahawan muda yang percaya diri (atau on) dengan kemampuan entrepreneurship mumpuni.

Kgiatannya cukup kompresensif dimulai dengan materi dari para motivator yang terkenal dalam bidangnya. Jadi, sebelum terjun langsung untuk brbisnis, Mahasiswa mendapat bekal yang cukup baik secara teori maupun mendapati kisah nyata dari para pebisnis kenamaan.

Hal paling memonjol dari program ini adalah kegiatan mulai bisnis secara lansgung. Mahasiswa akan mengembangan produk atau layanan, membangun jaringan wirausaha, dan menghadapi tantangan lingkungan bisnis yang sebenarnya.

Program Wirausaha Merdeka UNY selain memperluas pengetahuan bisnis, tapi juga mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan. Program tersebut bisa jadi awal mula dari keberanian dalam membuat Keputusan untuk berbisnis dan menghadapi semua kendalanya dengan baik

Berbagai program dan kegiatan UNY menunjukkan perhatian besar dalam bidang Wirausaha. Khususnya karena manfaatnya bagi mahasiswa dari berbagai jurusan. Tidak hanya Mahasiswa bidang Ekonomi yang dapat berpartisipasi.

Tiap bidang memiliki peluang untuk mengembangkan usaha sendiri sesuai bidang yang dipelajarinya. Seperti Mahasiswa Pendidikan Seni Kriya yang membuat batik dengan tema jajanan tradisional atau mahasiswa yang membuat usaha sambal dengan UMKM tertentu.

Berbagai Program UNY membantu mahasiswa menjadi calon wirausaha yang handal. BUkan hanya dalam menentukan produk yang dijual tapi juga memberikan dampak positif dalam dunia bisnis dan Ekonomi Kreatif secara luas.

Apresiasi Untuk UNY untuk Bidang Wirausaha

Pencapaian UNY juga membuktikan kalau kerja keras yang ditunjukkan telah mendapatkan apresiasi. Terdapat sejumlah penghargaan baik dalam skala Nasional maupun Internasional yang mengharumkan nama Universitas Negeri Yogyakarta, ini adalah beberapa di antaranya.

Peringkat Pertama Bidang Wirausaha

UNY meraih peringkat pertama untuk proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diadakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek tahun 2024. Para mahasiswa mengajukan program wirausaha dan mendapati dana sesuai dengan proposal yang mereka ajukan.

Terdapat 19 buah proposal mahasiswa UNY yang sukses memperoleh dana dan dapat segera tereksekusi. UNY terbukti unggul dalam memaparkan rencana usaha dan dapat menarik minat pendanaan dari berbagai pihak. Hal ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan.

Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha atau P2MW UNY teruji dan menunjukkan keberhasilannya. Bukan hanya itu, UNY juga menduduki peringkat ke-7 untuk Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM. Terhitung sekitar 62 proposal disetujui dari delapan bidang berbeda.

Direktur Direktorat Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNY Prof. Lia Yuliana Raihan mengungkapkan keberhasilan P2MW maupun PKM yang akan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Para Mahasiswa yang berminat menjadi Wirausaha akan mendapat bimbingan dan dukungan terbaik.

Juara Umum Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2023

Universitas Negeri Yogyakarta dari bidang Akademik dan Kemahasiswaan menginisiasi Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) sejak tahun 2022. LIKMI adalah lomba perencanaan usaha untuk mendapatkan pengakuan secara sportif.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih gelar juara umum dalam Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) ke-2 tahun 2023. Acaranya diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dari 26 provinsi di Indonesia.

Peringkat juara umum diperoleh setelah menunjukkan inovasi dari 12 bidang kategori usaha. Jadi, bukan hanya satu atau dua bidang saja. Eksplorasi Wirausaha mencangkup bidang popular seperti usaha kuliner makanan dan minuman, fashion dan sosial media.

Selain itu, ada pula usaha untuk Teknologi Terapan dan Rancangan Teknologi, Pendidikan/Pelatihan, Usaha Kecantikan, Produk Kreatif, Teknologi Start-up Digital dan lain sebagainya. Keragaman jenis bisnis menjadi salah satu kelebihan menonjol yang membuat UNY berbeda dari peserta lainnya.

Penutup

Banyaknya usaha yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan Ekonomi Kreatif secara signifikan. Kita dapat melakukannya saat masih sekolah maupun kuliah. Perguruan Tinggi dengan program Wirausaha yang beragam dapat mendukung hal tersebut.

Universitas Negeri Yogyakarta yang merayakan Ulang Tahun ke 60 tahun 2024 ini adalah salah satu kampus yang memiliki kepedulian besar untuk bidang Wirausaha. Hal ini terbukti dari berbagai program yang diagendakan baik secara tahunan atau berkala.

Bukan hanya itu, dedikasi UNY untuk mendukung mahasiswanya menjadi Wirausaha tercermin dari berbagai program yang diadakannya. Mulai dari pembelajaran dari UMKM sekitar, KKN dengan UMKM yang diminati, sampai membuat bisnis dengan pengajuan proposal untuk dukungan dana.

Dies Natalis UNY menunjukkan dedikasi yang terus-menerus ditunjukkan baik pada para Mahasiswa, tenaga pendidik dan para karyawan dalam UNY. Usia 60 menunjukkan kematangan dalam membuat berbagai program yang meningkatkan kualitas dir para Mahasiswa.

Mereka membawa banyak bekali untuk masa depannya selain dari gelar yang diperoleh. Itulah sebabnya Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi dengan reputasi baik dan menarik minat para lulusan SMA untuk berkuliah di sana.

Semoga di Ulang Tahun ke 60, Universitas Negeri Yogyakarta akan terus mendukung berbagai program yang sudah terbukti mendapat sambutan baik. Khususnya bidang kewirausahaan yang menjadi bekali berharga bagi para mahasiswa.

Sumber

+ 62 81389971414

Ekonomi Kreatif Berkembang Sesuai Tantangan Zaman dengan Program Wirausaha