Jadi Teacherpreneur: Ubah Keterampilan Mengajar Jadi Bisnis

Jadi teacherpreneur bukanlah hal mustahil. Era digital mempu mengubah profesi guru untuk bertransformasi secara signifikan. Tidak hanya sebagai pengajar di ruang kelas, guru dapat memanfaatkan keterampilan mengajar untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Istilah kerennya adalah teacherpreneur. Kita menggabungkan peran guru (teacher) dan pengusaha (entrepreneur).

Para pendidik dapat menciptakan peluang baru melalui inovasi dan semangat kewirausahaan. Aku sendiri sempat meninggalkan keseharian mengajar untuk menulis. Mencoba jadi content writer, punya jasa penulisan, mengeluarkan kumcer dan lain sebagainya. Tapi, tidak ada keahlian yang aku benar-benar kuasai selain mengajar.

Panduan Singkat Jadi Teacherpreneur Sukses

Menjadi teacherpreneur berarti memadukan kemampuan mengajar dengan pemahaman bisnis. Lalu, menciptakan produk atau layanan pendidikan yang bernilai tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat mengembangkan kursus online, membuka bimbingan belajar, atau menyediakan materi edukasi digital yang dapat diakses oleh siswa.

Fenomena ini membuka jalan bagi guru untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperluas dampak mereka dalam dunia pendidikan. Yuk kita eksplorasi langkah-langkah utama untuk menjadi teacherpreneur yang sukses. Mulai dari menentukan niche hingga membangun personal branding yang kuat, berikut adalah penjelasannya.

1.Tentukan Niche dan Keahlian

Niche adalah topik atau bidang khusus yang menjadi fokus dari bisnis pendidikan. Untuk menentukan niche, pikirkan keterampilan atau pengetahuan spesifik yang Anda. Lalu, putuskan bagaimana cara miliki dan memberikan nilai bagi siswa atau pasar tertentu. Misalnya, jika Anda adalah ahli dalam Bahasa Inggris.

Anda dapat menargetkan pelajar dari kalangan profesional yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bisnis mereka. Atau, bagaimana kalau Anda bisa fokus pada pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak. Keahlian akan menjadi produk utama yang ditawarkan dalam bisnis ini. Selain keterampilan teknis seperti mengajar,Anda juga bisa menonjolkan metode pengajaran unik, seperti metode berbasis teknologi atau pendekatan pembelajaran individual.

2. Jadi Teacherpreneur Dengan Personal Branding

Personal branding adalah citra yang Anda bangun di mata publik. Sebagai teacherpreneur, personal branding yang kuat dapat membantu kamu menarik siswa dan menciptakan kepercayaan. Langkah awal dalam personal branding meliputi:

1.Identitas Online

Buat profil media sosial profesional, situs web, atau blog yang menggambarkan keahlian Anda. Unggah konten edukasi seperti tips belajar, video tutorial, atau panduan yang relevan dengan niche yang Anda pilih. Buat tampilan yang terbaik untuk hasil optimal. Ini memang bisa jadi solusi terbaik saat mengejar impian jadi guru, lalu menyadari bayarannya yang minim.

2. Testemoni

Akbar siswa, sertifikasi, atau pencapaian yang dapat menunjukkan kredibilitas sebagai pendidik. Pastikan Anda konsisten dengan cara berbicara, gaya visual, dan pesan yang Anda sampaikan agar lebih mudah diingat oleh audiens. Sebagai contoh, jika seorang guru Bahasa Inggris, Anda bisa memposting konten tentang tips meningkatkan kosakata, tata bahasa, dan sebagainya.

3.Kursus Online

Anda bisa membuat kursus online yang direkam dalam video. Opsi lain adalah interaktif yang dapat diakses kapan saja oleh siswa. Platform seperti Udemy, Skillshare, atau Teachable adalah tempat yang bagus untuk menjual kursus. Pilihan lain adalah l yang masih banyak diminati, baik secara langsung maupun melalui platform daring seperti Zoom atau Google Meet.


Materi belajar dalam bentuk e-book atau modul digital yang dapat dijual secara online. Ini bisa berupa panduan belajar atau materi khusus yang kamu kembangkan sendiri. Anda juga dapat memakai workshop untuk berbagi pengetahuan dengan audiens yang lebih luas. Ini juga bisa menjadi cara untuk mempromosikan layanan lainnya, seperti kursus berbayar.


Memanfaatkan teknologi adalah kunci untuk memperluas jangkauan kamu sebagai teacherpreneur. Platform digital memungkinkan kamu untuk menjangkau lebih banyak siswa di berbagai tempat. Beberapa alat dan platform yang bisa kamu gunakan meliputi platform, aplikasi dan perpqduan antara keduanya.

  • Platform Pengajaran Online: Situs seperti Teachable, Thinkific, atau Udemy memungkinkan kamu untuk membuat kursus dan menjualnya secara global. Aplikasi Video Call: Gunakan Zoom, Skype, atau Google Meet untuk mengadakan sesi pembelajaran virtual dengan siswa
  • .
    Grup Chat atau Komunitas: Manfaatkan aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, atau Facebook Groups untuk membangun komunitas belajar, di mana kamu bisa berinteraksi langsung dengan siswa, menjawab pertanyaan, atau memberikan materi tambahan.

.
3. Jadi Teacherpreneur Berpengalaman


Untuk sukses sebagai teacherpreneur, kamu perlu memasarkan layanan dan produk kamu. Beberapa strategi pemasaran yang bisa diterapkan meliputi

Content Marketing: Buat konten edukatif secara konsisten di media sosial, blog, atau YouTube. Dengan berbagi pengetahuan secara gratis, kamu bisa membangun audiens yang kemudian bisa diubah menjadi siswa berbayar.
Email Marketing: Bangun daftar email siswa atau calon siswa. Kirimkan newsletter berisi tips belajar, promo kursus, atau undangan ke acara-acara edukasi.
Social Media Ads: Manfaatkan iklan berbayar di media sosial seperti Facebook Ads atau Instagram Ads untuk menargetkan audiens spesifik yang mungkin tertarik dengan layanan kamu.
Referral Program: Buat program referral yang memberikan insentif bagi siswa untuk merekomendasikan layanan kamu kepada orang lain.

  1. Perluas Jaringan
    Menjalin hubungan dengan komunitas atau profesional lain di bidang pendidikan dapat membuka banyak peluang baru. Kamu bisa bergabung dengan komunitas lokal atau online yang relevan, seperti komunitas blogger, asosiasi guru, atau grup diskusi di media sosial. Jaringan ini bisa menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, belajar dari orang lain, serta memperluas basis siswa.
  2. Tingkatkan Skill Bisnis
    Sebagai teacherpreneur, kamu perlu memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis. Pelajari keterampilan dasar manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk agar bisnis kamu dapat berjalan dengan baik. Beberapa aspek yang perlu kamu kuasai meliputi:

Jadi teacherpreneur adalah suatu hal yang cukup mengejutkan. Dengan menjalankan langkah-langkah ini, Anda dapat memposisikan diri sebagai teacherpreneur yang sukses dan menjalankan bisnis pendidikan yang berkelanjutan. Menggabungkan kreativitas dan jiwa bisnis akan membuka banyak peluang untuk berbagi pengetahuan dan menciptakan dampak positif dalam pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *