Trend fashion sangat cepat berganti. Walau kadang tren tidak cocok dengan bentuk tubuh, bagi mereka yang mengikuti perkembangan mode, trend wajib diketahui. Jadi tampilan kita tidak monoton dan terlihat modern dan up to date. Lagi pula, dunia fashion memang cepat berganti.
Keluar koleksi baju tiap musim dari para designer kenamaan dan selalu ada baju baru di rak dengan tanda “new arrival”. Secara naluri, kita ingin lihat ada apa saja ditumpukan baju yang baru keluar. Rasa ingin tahu tersebut kadang mengalahkan bagian diskon yang merupakan pakaian yang sudah terlalu lama ada di toko.
Selain itu, banyak momen tertentu kerap dikaitkan dengan pakaian baru. Tahun baru, Imlek, lebaran, natal, dan lain sebagainya. Bahkan ada kebiasaan memilih busana berdasarkan tema tertentu. Misalnya pink untuk valentine, jeans untuk hari sabtu dan batik untuk hari jumat.
Kita jadi termotivasi untuk terus beli baju, walau tidak membutuhkannya.
Bisa karena tuntutan pekerjaan, biar kompak dengan teman dan alasan lainnya. Pada umumnya memang bukan karena PERLU.
Jadi, apakah ada potensi bisnis di dalamnya? selalu ada. Walau aku tidak pernah berjualan baju, tapi kalau membuka toko online, pakai sistem konsinasi, tidak perlu stok, jualan baju patut dipertimbangkan. Peluang sukses cukup besar, terutama bila tahu cara mengemasnya.
Bukankah jualan baju online cukup foto dan promosi? Secara garis besar iya.
Hampir semua toko online melakukan hal yang sama. Kita perlu memberikan cerita di belakang toko online, hal tersebut yang akan menarik peminat dan bahkan pelanggan setia. Ada banyak cara untuk mengiklankan toko baju online. Tapi yang menarik bagiku adalah mengikuti ramalan trend fashion terbaru.
Mulai Bisnis dengan Memahami Trend Fashion
Industri fashion merupakan industri yang sangat dinamis karena tren dalam fashion berubah dengan sangat cepat. Ini merupakan tantangan yang besar bagi para desainer dan wirausaha fashion agar tidak ketinggalan tren. Oleh karena itu, memiliki kemampuan untuk memprediksi tren menjadi sangat penting.
Meskipun demikian, seringkali wirausaha di industri fashion tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai trend. Mereka mengerjakan pekerjaan dengan mengandalkan intuisi saja. Padahal ada pola dan siklus yang bisa diamati di balik munculnya sebuah trend busana.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara membedah trend fashion bagi pembisnis fashion agar dapat memenangkan persaingan pasar.
1.Mencari Trend
Ini adalah cara melihat dunia secara luas, membuka mata dan telinga untuk mengetahui apa yang paling digemari banyak orang akhir-akhir ini. Sebagai contoh, seorang pengusaha fashion perlu tahu bahwa belakangan baju sweater bukan lagi hanya digunakan pada musim hujan atau musim dingin. Sweater sudah menjelma menjadi busana sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
2. Rumus 5W+1H
Untuk memprediksi tren, bisa berpatokan pada rumus 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, How). “Anda harus mengamati siapa saja yang menjadi trendsetter, apa yang akan terjadi di masa depan, paling tidak satu tahun mendatang harus sudah dipersiapkan.
3. Trend Fashion Dunia
Seorang desainer juga perlu melihat apa yang terjadi di dunia internasional. Misalnya dengan melihat tren dari panggung Fashion Week dunia. Ada yang berkiblat pada tren Amerika yang lebih simple. Ada juga yang melihat trend fashion Milan atau Perancis. Pertimbangkan semuanya dengan seksama.
4.Menemukan Zeitgeist.
Zeitgeist adalah intelektual, moral, pemikiran, yang memengaruhi budaya dalam suatu era. Dari maknanya, secara garis besar Zeitgeist adalah apa yang paling banyak dicari, paling banyak dipikirkan orang, dan yang sedang populer. Bicara mengenai tren dalam fashion, Zeitgeist berhubungan dengan berbagai poin penting seperti idealisme, teknologi, social group.
Pemikiran yang sedang populer mengenai fashion adalah tentang sustainabilitas. Produk yang tahan lama dan juga ramah lingkungan. Kini semakin banyak konsumen yang menginginkan pakaian yang bagus dan juga berkualitas. Yang dimaksudkan berkualitas adalah bahan yang tidak mencemari lingkungan dan dibuat dalam lingkungan yang sehat pula. Tren tak lepas dari faktor kebudayaan atau disebut cultural indicator.
Seorang pelaku bisnis fashion juga disarankan untuk lebih jauh unsur kebudayaan, hingga sampai pada apa saja yang boleh dan dilarang di suatu negara. Misalnya, warna putih identik dengan warna kematian bagi masyarakat etnis tertentu. Di Malaysia, ada beberapa gambar binatang yang tidak boleh digunakan untuk pakaian.
5. Fashion Scan
Pembisnis fashion perlu melakukan fashion scan untuk menentukan ciri khas (signature). Salah satu cara adalah dengan menggali kebudayaan Indonesia yang bisa diterima di seluruh dunia, misalnya batik. Ciri khas inilah yang bisa disematkan pada tiap produk.
6. Keinginan Konsumen
Pengetahuan akan kebiasaan konsumen menjadi kunci penjualan. Untuk itulah perlu mengamati customer behavior. Sebagai contoh, Ada seorang customer yang bertanya apakah pakaian u untuk di-dry clean. Konsumen cenderung lebih cermat dan teliti dalam membeli barang.
Kalau mereka ingin baju yang tahan lama dan ramah lingkungan, industri pun bergerak ke arah tersebut. Hal ini mungkin terasa tidak mungkin 10 tahun yang lalu. Tapi, kini, makin banyak orang yang memahami pentingnya pakaian yang awet sampai bisa kita turunkan ke anak-cucu.
Gaya Sustainable Akan Trending Tahun 2024
Memprediksi sebuah tren bukan hal mudah. Apalagi kalau kita melakukan persiapan, sebelum yakin kalau tren tersebut akan mendorong orang untuk berbelanja. Tapi ada satu tren busana yang sepertinya akan booming. Bukan hanya karena banyak orang kerap membicarakannya, kita yang akan berjualan pun perlu mempercayainya.
Kalau jualan tanpa yakin laku, sepertinya hanya berjalan setengah-setengah. Jadi tren fashion apa yang aku maksudkan?
Yup. Sustainable Fashion.
Sepertinya untuk mengurangi sampah pakaian, banyak rumah mode yang mulai melihat opsi yang lebih ramah lingkungan. Material yang vegan, free from animal cruelty, adalah tema yang hangat. Betapa tidak. Hal ini merubah wajah dunia busana dari awal sampai akhir.
Orang semakin sadar lingkungan dan menginginkan sesuatu yang sustainable. Dan enak dilihat tentunya. Eropa dan Amerika sudah mulai memberlakukan undang-undang ramah lingkungan pada dunia fashion. Ketika membeli material, mereka akan bertanya lebih mendetail.
- materi terbuat dari apa?
- bagaimana cara membuatnya?
- siapa yang membuatnya?
- apa saja campuran bahannya?
- dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan kita?
Pasti ada yang bisa kita lakukan untuk menerapkan gaya busana yang ramah lingkungan dan sustainable.
Penerapan sustainable fashion melibatkan langkah-langkah konkret untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam industri fashion. Langkah-langkah tersebut dapat dimulai dari pihak konsumen dengan cara berikut.
1. Pilih Pakaian Berbahan Organik
Tidak perlu langsung mengganti semua barang fashion dengan bahan organik. Namun, ketika berencana membeli produk fashion baru, pilihlah produk berbahan organik yang lebih ramah lingkungan. Sustainable fashion didasari dengan penggunaan materi organik yang mudah diolah oleh alam, sehingga tidak menimbulkan resiko limbah yang tak bisa diolah oleh alam.
2. Daur Ulang Pakaian
Styling dan daur ulang pakaian bisa dilakukan secara berkala untuk mendapatkan tampilan segar dari kombinasi beberapa pakaian lama. Dengan begitu tidak perlu membeli pakaian baru untuk mendapat tampilan yang berbeda. Beberapa pakaian bisa dipadupadankan untuk memberikan kesan yang baru, dan tak kalah keren dengan pakaian yang benar-benar baru.
4. Preloved
Menjual dan membeli pakaian bekas atau biasa populer dengan istilah preloved juga jadi langkah nyata menerapkan sustainable fashion. Preloved atau trifting adalah upaya memperpanjang usia pakaian, dengan memindahtangankan ke orang lain agar bisa dikombinasikan dengan lebih banyak pakaian.
5. Pilih Pakaian Berkualitas
Pakaian yang berkualitas sehingga akan memiliki masa pakai yang lebih lama. Pakaian dengan kualitas baik dapat bertahan lebih lama, sehingga akan membuat penggunaannya juga lebih panjang. Hal ini bisa mengurangi konsumsi fashion secara langsung, dan mengurangi laju fast fashion yang kini juga sedang terjadi.
Trend Fashion dapat kita jadikan panduan dalam memulai bisnis baju online. Dengan riset, melakukan perencanaan dan memilih suatu ciri khas tertentu, seperti sustainabilitas, kita dapat memulai bisnis yang sukses. Dengan branding yang jelas, akan sangat mudah “menjual” citra tersebut pada khalayak.
Pada akhirnya, ada banyak cara untuk memulai bisnis. Kalau fashion dan sustainabilitas adalah dua hal yang Anda percayai, kita bisa kombinasikan keduanya. Hal ini juga sejalan dengan trending fashion terbaru di tahun 2024. Dunia sudah siap dengan produk fashion yang bukan hanya memukau, tapi juga tahan lama.
Lihat laruna dan forumnya untuk informasi lebih lanjut. Kalau Anda ingin tahu trending fashion terkini di Indonesia, ini adalah tempatyang tepat. Bukan hanya informasi-informasi tentang fashion, tapi juga forum yang kerap membahas mengenai trend terbaru. Yuk, lihat webnya dan join forumnya.